Kamis, 23 April 2015

Pada umumnya siswa sekolah dasar diwajibkan untuk menghafal perkalian kali-kalian dari 1 hingga 10. Hal itu sangat berguna untuk memperkuat kecepatan dalam menyelesaikan masalah perhitungan perkalian dari yang mudah hingga yang sulit. Perkalian dasar haruslah diingat di luar kepala karena perkalian dasar akan selalu digunakan hingga pendidikan di perguruan tinggi.
Daftar Kali-Kalian / Perkalian Dasar Standar Anak Sekolah Dasar SD Yang Wajib Dihafalkan :

1 x 1 = 1
1 x 2 = 2
1 x 3 = 3
1 x 4 = 4
1 x 5 = 5
1 x 6 = 6
1 x 7 = 7
1 x 8 = 8
1 x 9 = 9
1 x 10 = 10
 
2 x 1 = 2
2 x 2 = 4
2 x 3 = 6
2 x 4 = 8
2 x 5 = 10
2 x 6 = 12
2 x 7 = 14
2 x 8 = 16
2 x 9 = 18
2 x 10 = 20

3 x 1 = 3
3 x 2 = 6
3 x 3 = 9
3 x 4 = 12
3 x 5 = 15
3 x 6 = 18
3 x 7 = 21
3 x 8 = 24
3 x 9 = 27
3 x 10 = 30

4 x 1 = 4
4 x 2 = 8
4 x 3 = 12
4 x 4 = 16
4 x 5 = 20
4 x 6 = 24
4 x 7 = 28
4 x 8 = 32
4 x 9 = 36
4 x 10 = 40

5 x 1 = 5
5 x 2 = 10
5 x 3 = 15
5 x 4 = 20
5 x 5 = 25
5 x 6 = 30
5 x 7 = 35
5 x 8 = 40
5 x 9 = 45
5 x 10 = 50

6 x 1 = 6
6 x 2 = 12
6 x 3 = 18
6 x 4 = 24
6 x 5 = 30
6 x 6 = 36
6 x 7 = 42
6 x 8 = 48
6 x 9 = 54
6 x 10 = 60

7 x 1 = 7
7 x 2 = 14
7 x 3 = 21
7 x 4 = 28
7 x 5 = 35
7 x 6 = 42
7 x 7 = 49
7 x 8 = 56
7 x 9 = 63
7 x 10 = 70

8 x 1 = 8
8 x 2 = 16
8 x 3 = 24
8 x 4 = 32
8 x 5 = 40
8 x 6 = 48
8 x 7 = 56
8 x 8 = 64
8 x 9 = 72
8 x 10 = 80

9 x 1 = 9
9 x 2 = 18
9 x 3 = 27
9 x 4 = 36
9 x 5 = 45
9 x 6 = 54
9 x 7 = 63
9 x 8 = 72
9 x 9 = 81
9 x 10 = 90

10 x 1 = 10
10 x 2 = 20
10 x 3 = 30
10 x 4 = 40
10 x 5 = 50
10 x 6 = 60
10 x 7 = 70
10 x 8 = 80
10 x 9 = 90
10 x 10 = 100

Yang perlu diingat dari konsep perkalian adalah kelipatan. Artinya 5 kali 5 sama dengan 5 x 5 x 5 x 5 x 5

Pangkat dua dan akar pangkat dua. Banyak sekali kegiatan sehari-hari yang melibatkan pangkat dua dan akar pangkat dua, misalnya saat kita akan menghitung luas persegi maka kita akan menggunakan bilangan pangkat dua. Begitu juga ketika kita akan menentukan sisi sebuah persegi yang sudah diketahui luasnya maka kita akan menggunakan akar pangkat dua atau akar kuadrat. Dengan kegiatan ini diharapkan anda dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan pangkat dua dan akar pangkat dua suatu bilangan.

Pangkat dua suatu bilangan Secara umum ditulis : a²  = a x a atau mengkuadratkan suatu bilangan sama artinya dengan mengalikan bilangan itu dengan dirinya sendiri. Misalnya papan catur mempunyai 8 × 8 petak kecil. 8 × 8 dapat ditulis 8² dan dibaca delapan pangkat dua atau delapan kuadrat. Berikut daftar hasil pengkuadratan bilangan antara 1 sampai 100.

10²
1
4
9
16
25
36
49
64
81
100
11²
12²
13²
14²
15²
16²
17²
18²
19²
20²
121
144
169
196
225
256
289
324
361
400
21²
22²
23²
24²
25²
26²
27²
28²
29²
30²
441
484
529
576
625
676
729
784
841
900
31²
32²
33²
34²
35²
36²
37²
38²
39²
40²
961
1.024
1.089
1.156
1.225
1.296
1.369
1.444
1.521
1.600
41²
42²
43²
44²
45²
46²
47²
48²
49²
50²
1.681
1.764
1.849
1.936
2.025
2.116
2.209
2.304
2.401
2.500
51²
52²
53²
54²
55²
56²
57²
58²
59²
60²
2.061
2.704
2.809
2.916
3.025
3.136
3.249
3.364
3.481
3.600
61²
62²
63²
64²
65²
66²
67²
68²
69²
70²
3.721
3.844
3.969
4.096
4.225
4.356
4.489
4.624
4.761
4.900
71²
72²
73²
74²
75²
76²
77²
78²
79²
80²
5.041
5.184
5.329
5.476
5.625
5.776
5.929
6.084
6.241
6.400
81²
82²
83²
84²
85²
86²
87²
88²
89²
90²
6.561
6.724
6.889
7.056
7.225
7.396
7.569
7.744
7.921
8.100
91²
92²
93²
94²
95²
96²
97²
98²
99²
100²
8.281
8.464
8.649
8.836
9.025
9.216
9.409
9.604
9.801
10.000
Akar Pangkat Dua
Akar pangkat dua merupakan kebalikan dari pangkat dua. Akar pangkat dua (akar kuadrat) dilambangkan dengan tanda √. Sebelum membahas lebih jauh tentang akar pangkat dua, ada sifat khusus untuk kuadrat bilangan dengan satuan 5. Perhatikan contoh berikut ini.


Pangkat Dua bilangan yang angka akhirnya 5 memiliki keunikan tersendiri yaitu bagian akhir jawaban pasti 25 dan untuk memperoleh bagian awal jawaban, jumlahkan angka pertama bilangan dengan 1, lalu hasilnya dikalikan dengan angka pertama bilangan tersebut.
25²  = 6 25  , 6 diperoleh dari 2 × (2 + 1)
75²  = 56 25 , 56 diperoleh dari 7 × (8 + 1)
125²  = 156 25 , 156 diperoleh dari 12 × (12 + 1)
Hasilnya, dua angka di belakang nilainya 25 dan angka di depan 25 merupakan hasil kali angka di depan 5 dengan angka di depan 5 ditambah 1.


Ada beberapa cara untuk menentukan akar pangkat dua suatu bilangan. Silahkan pilih salah satu yang menurut anda paling mudah untuk dikerjakan. Berikut ini cara menentukan akar pangkat dua suatu bilangan.


1. Cara coba-coba.
Cara coba-coba ini mungkin adalah cara paling umum untuk menyelesaikan hitungan akar kuadrat dan cocok bagi anak-anak yang telah lancar menghitung kuadrat atau perkalian. Perhatikan contoh di bawah ini :
Misal kita akan menghitung akar (kuadrat) dari 144.
Maka kita coba 9×9 = 81 (terlalu kecil).
Coba 10×10 = 100 (terlalu kecil).
Coba 11×11 = 121 (terlalu kecil).
Coba 12×12 = 144 (betul).
Jadi kita peroleh akar 144 adalah adalah 12.

2. Cara faktorisasi

Cara ini cukup menarik dan taktis.
Misal, berapakah  ² 64
64 => 2×32   => 2 x 2 x 16 = 4×16
Maka  ² 64 => akar 4 x akar 16
                        =>  2 x  4 => 8

3. Cara pendekatan
Cara ini merupakan variasi dan lanjutan dari cara coba-coba. Setelah berlatih beberapa kali, kita akan sangat mahir dengan cara ini. Perhatikan contoh di bawah ini.
Contoh 1
Misal, berapakah  ²1681
Pendekatan paling masuk akal adalah 40×40 = 1600.
Karena satuan dari 1681 adalah 1 maka satuan dari akarnya tentu 1 atau 9.(lihat tabel)    
Dalam hal ini kita memilih 1.
Jadi kita peroleh jawaban 40+1 = 41


Contoh 2
Misal, berapakah ²3364
Pendekatan paling masuk akal adalah 50×50 = 2500.
(sedangkan 60×60 = 3600, terlalu besar).
Karena satuan dari 3364 adalah 4 maka satuan dari akarnya adalah 2 atau 8. (lihat tabel)
Dalam hal ini kita memilih 8.
Jadi kita peroleh jawaban 50+8 = 58.


4. Cara Pembagian
Cara pembagian ini juga mudah untuk dilakukan. Cara ini membutuhkan prasyarat yaitu bilangan kuadrat dasar, dengan menguasai bilangan kuadrat dasar cara ini akan mudah dilakukan. Perhatikan contoh berikut ini .
Berapa ²2025
  • Pisahkan dua angka di sebelah kanan dengan tanda titik sehingga menjadi 20.25.
  • Carilah akar terbesar dari bilangan di sebelah kiri titik (20) yaitu 4.
  • 4²  = 16, angka 16 ditulis di bawah angka 20 kemudian dikurangkan, yaitu 20 – 16 = 4.
  • Turunkan angka 25 melengkapi sisa 4 menjadi 4.25.
  • Hasil penarikan akar tadi (4) kalikan 2 menjadi 8.
  • Carilah bilangan n yang memenuhi 8n × n sehingga hasil kalinya 425 atau bilangan terbesar di bawah 425. Pada contoh nilai n yang sesuai yaitu 5, sehingga 85 × 5 = 425.
  • Angka 5 ini diletakkan melengkapi 4 hasil penarikan akar tadi menjadi 45.
  • Oleh karena 225 – 225 = 0 maka 25 merupakan hasil akhir penarikan akar kuadrat. Bila hasil pengurangannya belum nol maka dilakukan penurunan angka berikutnya seperti langkah d dan e. Jadi, = 45.

1. Operasi Hitung Campuran
    Kamu sudah mempelajari aturan operasi hitung campuran bilangan bulat. Coba kamu jelaskan aturan tersebut dengan kata-katamu sendiri.
    Bandingkan hasilnya dengan aturan sebagai berikut, apakah sama ?
a. Jika dalam soal hanya ada perkalian dan pembagian, yang di depan dikerjakan lebih dahulu. Demikian pula untuk penjumlahan dan pengurangan.
b. Jika dalam soal terdapat penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian sekaligus, perkalian atau pembagian dikerjakan lebih dahulu. Selanjutnya, dikerjakan penjumlahan atau pengurangan.
c. Jika dalam soal terdapat tanpa kurang, operasi hitung yang ada di dalam tanda kurung harus dikerjakan lebih dahulu.

Contoh 1 :
a. 9 + (-8) - 11 = 1 - 11                                             kerjakan dari depan karena + dan - setara
                        = -10
b. 16 : 2 x (-3) = 8 x (-3)                                          kerjakan dari depan karena : dan x
                        = -24
    
      Amati kembali contoh 1b. Bagaimana jika pegerjaan dilakukan dari belakang apakah hasilnya sama ? Ayo, kita periksa

Contoh 2 :
a. -20 + 2 x (-3) = -20 + -6)                                     kerjakan x sebelum +
                           = -26
b. 30 - 81 : (-3)  = 30 - (-27)                                    kerjakan sebelum -
                           = 30 + 27                                       aturan pengurangan   
                           = 57               
c. -10 x (26 - (-4)) = -10 x 30                                  kerjakan soal pada tada kurung dahulu
                              = -300

Contoh 3 :
Diketahui suhu pagi di pucak sebuah gunung adalah -8ºC. Semakin siang suhu udara di puncak gunung tersebut naik 5ºC setiap jam. Berapa derajat suhu udara tersebut setelah setelah 4 jam ?

Jawaban : 
Diketahui : Suhu udara mula-mula -8ºC
                   Setiap jam, suhu naik 5ºC
Ditanyakan : Suhu udara setelah 4 jam.

Pengerjaan : 
Kalimat matematika dari soal tersebut adalah sebagai berikut :
-8 + 4 x 5 = -8 + (4+5) = -8 + 20 = 12
Jadi, suhu udara di puncak gunung setelah 4 jam adalah 12ºC

13=1
213=9261
413=68921
613=226981
813=531441
23=8
223=10648
423=74088
623=238328
823=551368
33=27
233=12167
433=79507
633=250047
833=571787
43=64
243=13824
443=85184
    643=262144 
843=592704
53=125
253=15625
453=91125
653=274625
853=614125
63=216
263=17576
463=97336
663=287496
863=636056
73=343
273=19683
473=103823
673=300763
873=658503
83=512
283=21952
483=110592
683=314432
883=681472
93=729
293=24389
493=117649
693=328509
893=704969
103=1000
303=27000
503=125000
703=343000
903=729000
113=1331
313=29791
513=132651
713=357911
913=753571
123=1728
323=32768
523=140608
723=373248
923=778688
133=2197
333=35937
533=148877
733=389017
933=804357
143=2744
343=39304
543=157464
743=405224
943=830584
153=3375
353=42875
553=166375
753=421875
953=857375
163=4096
363=46656
563=175616
763=438976
963=884736
173=4913
373=50653
573=185193
773=456533
973=912673
183=5832
383=54872
583=195112
783=474552
983=941192
193=6859
393=59319
593=205379
793=493039
993=970299
203=8000
403=64000
603=216000
803=512000
1003=1000000